Transparansi dan kepercayaan adalah dua prinsip penting dalam bisnis. Kini, para investor dan konsumen memang telah membuat suatu standar bisnis yang tinggi. Survei yang dilakukan perusahaan riset Nielsen menyatakan bahwa 66% konsumen bersedia membayar lebih mahal untuk produk-produk yang menunjukkan kepedulian sosial. Sikap terbuka dan jujur tentang proses operasional perusahaan merupakan hal yang penting. Karena pemegang saham maupun konsumen ingin melihat perusahaan beroperasi dengan integritas.
Penerapan tata kelola perusahaan memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk menonjolkan nilai-nilai positif yang dianut. Hal tersebut akan membuat perusahaan lebih bertanggung jawab terhadap setiap tindakan yang dilakukan, sehingga risiko kebohongan pun dapat diminimalkan.
Prinsip sederhana tersebut sangat penting di tengah kondisi kepercayaan bisnis yang sedang menurun. Surveri tahunan yang dilakukan perusahaan komunikasi dan pemasaran Edelmann untuk mengukur tingkat kepercayaan juga menunjukkan hasil serupa. Menurut survei tersebut, kepercayaan konsumen terhadap bisnis, media, pemerintah, dan organisasi non pemerintah mengalami penurunan untuk pertama kalinya dalam kurun waktu 17 tahun terakhir.
Hasil survei juga menunjukkan kredibilitas Chief Executive Officer (CEO) berada pada titik terendah. Hampir 63% responden survei menyatakan bahwa kinerja CEO hanya berada di kisaran agak dapat dipercaya atau tidak dapat dipercaya sama sekali. Matthew Harrington selaku Chief Operating Officer (COO) Edelmann menyatakan bahwa hanya 52% konsumen yang mengungkapkan kepercayaan terhadap bisnis mereka. Tingkat kepercayaan yang menurun sebenarnya bisa dikembalikan melalui tata kelola perusahaan yang tepat.
Memperlihatkan Tanggung Jawab Sosial
Untuk meminimalkan risiko ketidakpercayaan, perusahaan wajib memprioritaskan urusan tanggung jawab sosial dalam materi tata kelola perusahaan. Berbagai jenis organisasi, termasuk Royal Bank of Canada dan Link Investment Trust Hongkong, memilih untuk membuat tata kelola perusahaan yang bersifat terbuka. Sehingga keputusan tersebut akan membuat para pemegang saham dan konsumen merasa lebih nyaman.
Sementara itu, divisi tata kelola dan etika perusahaan situs Microsoft menekankan tentang pentingnya membangun dan memelihara kepercayaan melalui komitmen bersama. Karena komitmen tentang etika kerja dan proses pengambilan keputusan sangat penting bagi perusahaan. Membuat dan memelihara komitmen tersebut bisa berdampak besar bagi reputasi dan kesuksesan suatu organisasi. Hal tersebut senada dengan penjelasan dalam salah satu artikel majalah PRWeek.
Majalah PRWeek menjelaskan bahwa tata kelola perusahaan sangat mempengaruhi dan menentukan fungsi internal dan moral perusahaan. Bahkan, tata kelola perusahaan juga berfungsi untuk memproyeksikan tujuan perusahaan secara eksternal kepada publik. Kesimpulannya, perusahaan harus membuat pilihan untuk merangkul tata kelola perusahaan kesepakatan tersiratnya atau tidak. Keputusan akhir tersebut sama dengan pernyataan yang pernah diungkapkan presiden dan CEO Hill+Knowlton Amerika Latin, Claudia Gioia.
“Mereka (perusahaan) yang meninggalkan nilai-nilai kejujuran dan transparansi akan kehilangan kredibilitas dan manfaat kompetisi dalam bisnis.”