- mencapai tujuan perusahaan;
- menilai risk tolerance;
- mendesain proses kerja yang sesuai dengan ekspektasi stakeholders.
- penentuan tujuan dan strategi perusahaan;
- kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam usaha mencapai tujuan perusahaan;
- mengidentifikasi risiko yang melekat pada kegiatan perusahaan dan risiko yang akan muncul pada masa mendatang akibat faktor eksternal;
- menentukan risk treatment dan pengukuran yang digunakan sebagai pertimbangannya.
- menentukan pendekatan yang digunakan dalam ERG bagi perusahaan;
- mengatur dan menanamkan sebuah budaya kepada perusahaan mengenai ERG yang efektif;
- memastikan teridentifikasinya risiko-risiko yang relevan terhadap keberlangsungan perusahaan, termasuk inherent risk pada model bisnis dan strategi perusahaan, serta risiko yang dapat muncul dari faktor eksternal pada proses pencapaian tujuan strategis perusahaan;
- memonitor seberapa terbukanya perusahaan terhadap suatu risiko dan risiko kunci yang dapat mempengaruhi strategi perusahaan;
- memastikan pihak manajemen dapat menjalankan action plan dalam rangka memitigasi suatu risiko;
- menyediakan suatu pengawasan pada sistem manajemen risiko, sistem pengendalian internal, dan memberi tinjauan terhadap efektivitas sistem tersebut.
- Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk penentuan keputusan-keputusan seperti pengesahan laporan tahunan perseroan dan pembayaran dividen;
- Dewan Komisaris melakukan pengawasan, pemantauan, serta memberikan panduan dan nasihat kepada Direksi dalam pengelolaan XL Axiata;
- Direksi bertanggung jawab penuh terhadap pengelolaan XL Axiata sesuai dengan tujuannya, serta mewakili XL Axiata baik di dalam maupun di luar pengadilan;
- Komite Nominasi dan Remunerasi memberikan rekomendasi kepada RUPS terkait dengan pencalonan, seleksi, dan rekomendasi kandidat anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan Komite lainnya;
- Komite Audit bertanggung jawab dalam mengevaluasi integritas laporan keuangan yang diterbitkan Perseroan, menelaah efektivitas sistem pengendalian internal, dan mengidentifikasi potensi permasalahan yang timbul karena pelanggaran peraturan perundang-undangan yang berlaku;
- Komite-komite di bawah Direksi dan fungsi-fungsi di bawah Direksi seperti Audit Internal dan Manajemen Risiko, Sekretaris Perusahaan, Corporate Legal, Komunikasi Perusahaan, dan Hubungan Investor yang bertugas dalam memaksimalkan efektivitas fungsi-fungsi direksi.
- Risk Pre-Assessment, mendefinisikan masalah secara terstruktur termasuk dari sudut pandang beberapa stakeholders serta bagaimana permasalahan tersebut dapat ditangani.
- Risk Appraisal, menggabungkan penilaian risiko dengan mempertimbangkan bahaya dan kemungkinannya, terhadap persepsi atau perhatian publik untuk menyediakan hal-hal pendukung pada pembuatan keputusan.
- Characterisation and Evaluation, berdasarkan data ilmiah dilakukan analisa mengenai nilai-nilai social yang terkena dampak suatu risiko, serta mengevaluasi apakah risiko dapat diterima, harus dimitigasi, atau dijauhi.
- Risk Management, beberapa tindakan dan pemulihan dalam rangka menjauhi, memperkecil transfer atau menahan suatu risiko.
- Risk Communication, mengkomunikasikan dengan para stakeholder dan masyarakat agar tercipta kesamaan pemahaman dan partisipasi dalam proses risk governance.
- Para anggota dewan dalam membuat keputusan harus menghindari konflik kepentingan dan fokus pada penciptaan nilai perusahaan;
- Ethical dan bertanggung jawab dalam penentuan keputusan perusahaan;
- Secara jelas menjelaskan dan mendokumentasikan term of reference bagi para direksi dan eksekutif perusahaan;
- Melakukan verifikasi dan validasi secara independen terhadap pelaporan dan proses keuangan;
- Terbuka kepada pihak stakeholders dari segala permasalahan yang melibatkan perusahaan;
- Secara jelas mendokumentasikan key roles, tanggung jawab, kebijakan, dan prosedur pada keseluruhan perusahaan.
- IRGC Risk Governance Framework. Diunduh dari: http://www.irgc.org/risk-governance/irgc-risk-governance-framework/
- XL Axiata Annual Report. Diunduh dari: http://www.indonesia-investments.com/upload/bedrijfsprofiel/225-XL%20Axiata%20Tbk/xl-axiata-annual-report-2011.pdf
- Polk, D. (2014). Risk Governance: Visual Memorandum on Guidelines Proposed by the OCC. Diunduh dari: http://www.davispolk.com/download.php?file=sites/default/files/Risk.Governance.Visual.Memorandum.on_.Guidelines.Proposed.by_.the_.OCC_.pdf
- Keputusan Ketua BAPEPPAM dan LK. Diunduh dari: http://www.bapepam.go.id/pasar_modal/regulasi_pm/peraturan_pm/V/V.D.11.pdf
- Handoyo, S. S. (2013). The Governance of Risk Management and Control Environment. International Finance Corporation.
- (2012). Risk Governance Guidance for Listed Boards. Diunduh dari: ttp://www.mas.gov.sg/~/media/resource/fin_development/corporate_governance/RiskGovernanceGuidanceforListedBoards.ashx
- http://www.unilever.co.id/id/aboutus/introductiontounilever/