Kontribusi pada ranah Governance, Risk, and Compliance (GRC) merupakan salah satu komitmen CRMS untuk mendukung ekosistem bisnis di tanah air. Latar belakang tersebut membuat CRMS senantiasa berinovasi mengikuti perkembangan zaman, salah satunya melalui kerja sama dengan para profesional di berbagai bidang.
Dengan bangga, CRMS menyambut Prof. Dr.-Ing. Ir. Suhardi, S.H., MH., MM. sebagai anggota baru Academic Advisory Board CRMS. Kiprah Profesor Suhardi di bidang service, security & forensics computing serta blockchain tak perlu diragukan lagi karena Beliau memiliki latar belakang pendidikan formal dan non-formal yang memadai. Beberapa sertifikasi yang berhasil diraih Profesor Suhardi antara lain Enterprise Risk Management Certified Professional (ERMCP) dari Enterprise Risk Management Academy (ERMA) serta Security Specialist, Computer Hacking Forensics Investigation (CHFI), dan Ethical Hacking dari EC-Council.
Profesor Suhardi merupakan guru besar sekaligus peneliti di beberapa lembaga pendidikan terkemuka di tanah air, antara lain Teknik Elektro dan Informatika, serta Institut Teknologi Bandung (ITB). Selain berprofesi sebagai pendidik, Profesor Suhardi juga memegang jabatan sebagai Kepala Pusat Keamanan Siber (Cyber Security Center) – STEI – ITB dan Ketua Komisi Norma Akademik dan Kedisiplinan STEI – ITB.
Peran Academic Advisory Board sangat krusial untuk menjembatani relasi antara CRMS dan civitas akademik. Sehingga pengembangan kurikulum dan silabus GRC di berbagai universitas dapat berlangsung efektif. Kontribusi anggota Academic Advisory Board CRMS yang profesional diharapkan mampu mendukung pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas sejak di bangku kuliah. Dengan demikian, Indonesia akan memiliki banyak SDM profesional yang mampu menerapkan prinsip tata kelola dan menangani risiko perusahaan dengan cara yang tepat.
Selamat bergabung dan berkarya bersama CRMS, Profesor Suhardi.