CRMS Indonesia kembali mengadakan Pelatihan Publik Legal and Compliance Risk Management di Hotel Sensa, Bandung pada tanggal 19-21 Juni 2019. Pelatihan yang diikuti oleh 17 peserta dari berbagai industry ini membahas hal-hal yang terkait dengan pengelolaan risiko yang berhubungan dengan kapabilitas perusahaan dalam memenuhi tuntutan peraturan dan mengelola aspek hukumnya.
Adapun berbagai background industri para peserta yang mengikuti pelatihan berdurasi tiga hari ini, antara lain industri perbankan, asuransi, pegadaian, pertambangan, pengelolaan air bersih, konservasi alam, oil and gas, survey dan farmasi.
Pemateri pada pelatihan Legal and Compliance Risk Management kali ini adalah:
- Bapak Agustinus A. Haryono pada hari pertama membawakan topik Compliance Management Based on ISO 19600: 2014. Beliau adalah Sekretaris Jenderal ICoPI (Institute of Compliance Professional Indonesia) dengan pengalaman kurang lebih 30 tahun sebagai Corporate Lawyer, Trainer dan Advisor dibidang Hukum Bisnis Perusahaan, Tata Kelola Perusahaan (Good Corporate Governance), Etika Perusahaan dan Kepatuhan (Compliance Management).
- Bapak Ketut Sendra pada hari kedua membawakan topik Manajemen Risiko Hukum dalam Perspektif Korporasi dan Bisnis. Selain aktif sebagai dosen, Pak Ketut adalah ajudikator, arbiter dan advokat pada Bhrawijaya Law Firm.
- Ibu Ratna Januarita pada hari ketiga membawakan topik Risiko Hukum dan Good Corporate Governance. Ibu Ratna adalah Lektor Kepala di Fakultas Hukum Universitas Islam Bandung sejak 1993, juga Board Member Komite Nasional Kebijakan Governance dan Academic Advisory CRMS Indonesia.
Testimoni :
Beta Vektor Riski, Kepala Departemen Kebijakan dan Prosedur Korporat PT Pegadaian Persero
“Menarik sekali memahami everybody is a risk manager dan keterkaitannya dari perspektif Kepatuhan. Saya melihat bahwa ke depannya implementasi Legal Risk & Compliance merupakan bagian penting dalam menentukan level Of Governance sebuah organisasi. Thanks a lot CRMS, workshop ini menjelaskannya dengan sederhana dan mudah dimengerti.”
Zet Toding, Auditor Utama PT Jasa Raharja Persero
“Diklat ini sangat bermanfaat, khususnya bagi kami sebagai auditor. Materi legal dan compliance nyambung dengan kami, karena kami di Jasa Raharja sebagai auditor dalam melaksanakan kegiatan audit itu sudah berbasis risiko. Pesan saya kepada manajemen BUMN, BOD, BOC, supaya dapat mengutus pegawainya, khususnya di Divisi Risk Management, Divisi Hukum dan Kepatuhan serta auditor, karena ini sangat bermanfaat untuk melihat persaingan ke depan. Dengan adanya pengetahuan tentang legal risk, compliance dan risk management sebagai satu kesatuan, dapat mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang dapat terjadi di masa yang akan datang, sehingga perusahaan tetap survive.”