Pada tanggal 30 Juli – 2 Agustus 2019 CRMS Indonesia kembali mengadakan pelatihan Integrasi Sistem Manajemen Mutu dan Manajemen Risiko (Integration of Quality Management System and Risk Management) di Hotel Sensa Bandung.
Pelatihan yang dirancang bagi praktisi manajemen mutu maupun manajemen risiko ini bertujuan agar peserta memahami dua pendekatan integrasi ISO 9001:2015 dengan ISO 31000:2018, yaitu pendekatan integrasi skala penuh dan pendekatan integrasi skala kecil atau terbatas.
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta yang berasal dari industri otomotif, pengelola bandara, energi, produsen semen, lembaga kliring dan penjaminan, serta lembaga pemerintah pun diharapkan memiliki pemahaman mengenai konsep fundamental, penerapan dan proses ISO 9001:2018 serta hubungannya dengan risk-based thinking. Kedua hal ini akan memampukan perusahaan untuk memenuhi tuntutan konsumen maupun tuntutan regulasi secara efektif.
Bapak Ivan Lanin, trainer pada hari pertama adalah Konsultan Senior dan Trainer yang telah berkiprah sejak tahun 2006 dalam bidang pengembangan dan implementasi Risk Managemet, Public & Corporate Governance, Compliance Management System, Asset Management, Project Management, Information Management System, Quality Management System (QMS), Business Continuity Management System, Integrated Management System (IMS), Business Process Management (BPM).
Sedangkan Bapak Charles R. Vorst, trainer pada hari kedua hingga keempat, merupakan Technical Adviser pada Center for Risk Management Studies (CRMS) Indonesia. Beliau telah terjun di bidang konsultasi manajemen risiko sejak tahun 2005, berkarir sebelumnya di AUTO 2000, WIKA Group, Tbk., PT Garuda Indonesia, Tbk., PT Darma Henwa, Tbk., PT Jamsostek, PT Surveyor Indonesia, dan berbagai korporasi di Indonesia, baik BUMN/privat, nasional/multi-nasional, listed/non-listed, yang bergerak di berbagai industri.
Testimoni :
Zainal Arifin, Manajer Bidang Kerja Korporat dan Manajemen Risiko, PT Haleyora Powerindo
“Pelatihan ini mengajarkan pentingnya pengelolaan risiko di dalam suatu organisasi yang memang diintegrasi dengan system mutu di dalam perusahaan kami, sehingga tujuan organisasi dapat tercapai dengan mudah. Kesannya sangat baik sekali, tentunya dari sisi materi. Trainernya pun dalam penyampaiannya mudah dipahami, sehingga memotivasi saya untuk mencapai tujuan dan kesuksesan khususnya di organisasi atau perusahaan saya. Terus berkarya untuk CRMS untuk Indonesia yang lebih maju.”
Rama Wijaya, ST, Risk Officer PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
“Selama mengikuti pelatihan ini sangat menarik, banyak teman, pengajar-pengajarnya luar biasa, Pak Charles dan Pak Ivan pengalamannya sangat banyak sehingga bisa berbagi pengalaman, saling learn and share. Pesan untuk CRMS, agar materi-materi ini tetap diselenggarakan secara up to date, mengikuti perkembangan jaman, perkembangan bisnis dan dunia usaha, sehingga dalam implementasinya sistem manajemen di organisasi itu dapat terlaksana dengan baik. Kalau bisa, pelatihan Integration Quality Management and Risk Management itu bisa lebih implemented lagi. Memang yang disajikan oleh para nara sumber sudah luar biasa karena memang mereka sebagai praktisi, sehingga menambah wawasan baru, membuka view baru, menambah paradigma mindset, sehingga nanti menjadi bekal buat kami supaya bisa meng-upgrade system manajemen di oerusahaan kami.”