D.S. Priyarsono dan Yusuf Munawar
Implementasi manajemen risiko organisasi di berbagai negara menunjukkan kemajuan luar biasa sejak dibakukan oleh International Organization for Standardization dalam ISO 31000 pada tahun 2009. Tak hanya di sektor swasta, manajemen risiko juga diimplementasikan pada organisasi sektor publik lima benua (Alijoyo dan Fisabilillah, forthcoming). Fakta ini menjadi indikasi yang sangat kuat bahwa implementasi manajemen risiko telah menciptakan nilai tambah bagi organisasi yang menerapkannya.
Kini, implementasi manajemen risiko juga harus fokus pada pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terlibat dalam manajemen risiko. Keberadaan SDM manajemen risiko yang unggul merupakan ujung tombak keberhasilan suatu organisasi sehingga SDM tersebut bisa melakukan mitigasi risiko secara efektif. Berdasarkan ISO 31000, manajemen risiko diimplementasikan dengan landasan faktor manusia dan budaya (human and cultural factors). Itulah sebabnya pengembangan SDM merupakan syarat mutlak yang harus dipenuhi dalam implementasi manajemen risiko pada suatu organisasi.
Latar belakang pengembangan SDM manajemen risiko di organisasi menggugah D.S. Priyarsono dan Yusuf Munawar untuk melakukan penelitian secara mendalam. Tujuan akhir penelitian adalah merumuskan strategi terbaik yang dapat membantu organisasi mengadopsi dan mengembangkan implementasi manajemen risiko dalam rangka meningkatkan kinerja SDM.
Masa penelitian diselenggarakan sejak Desember 2019 hingga Januari 2020 dengan melibatkan 309 responden survei dari berbagai sektor industri dan bermacam-macam jenjang jabatan dalam organisasi. Para responden diminta mengisi kuesioner cetak atau digital dengan jawaban bersifat tertutup (pilihan jawaban telah disiapkan). Teknik statistika yang digunakan untuk mengolah data penelitian adalah contingency table analysis.
Hasil utama penelitian ini adalah sebagai berikut:
- Implementasi manajemen risiko mampu meningkatkan daya saing ekonomi bagi organisasi maupun anggota organisasi tersebut.
- Kualitas pengembangan SDM manajemen risiko membawa pengaruh positif terhadap kualitas implementasi manajemen risiko secara keseluruhan.
- Sertifikasi kompetensi manajemen risiko meningkatkan kualitas pelatihan dan pengembangan SDM manajemen risiko.
Berdasarkan penelitian tersebut, pengembangan SDM manajemen risiko direkomendasikan sebagai prioritas yang penting untuk mendukung kemajuan organisasi.
Informasi lengkap tentang penelitian pengembangan SDM untuk implementasi manajemen risiko dapat diunggah melalui tautan dokumen PDF berikut ini: link