- Mengidentifikasi peristiwa atau kejadian di masa depan yang bisa mengancam kesuksesan
- Membuat penilaian level risiko kemungkinan serta luasnya dampak yang mungkin terjadi di kemudian hari
- Mempertimbangkan apakah nantinya akan mentolerir, menangani, memindahkan, atau mengakhiri sebuah risiko
- Melakukan peninjauan atas mekanisme untuk memastikan keputusan manajemen risiko sudah diperbarui dan kuat, serta mampu dipertanggungjawabkan kepada para stakeholder
- Melaporkan pembaruan proses kepada pihak manajemen serta pihak lain yang dibebankan oleh pemerintah.
Manajemen risiko berada di garda terdepan tata kelola perusahaan dalam organisasi sektor publik. Mulai dari struktur, proses, nilai-nilai perusahaan, budaya, dan perilaku adalah semua paradigma bisnis yang membutuhkan penilaian risiko secara berkelanjutan. Jadi, penting bagi organisasi sektor publik seperti pemerintah daerah untuk menemukan pendekatan yang cocok untuk mengelola risiko tersebut.
Pada umumnya, proses manajemen risiko dalam organisasi sektor publik melibatkan hal-hal berikut: