Untuk memperkuat implementasi Tata Kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance), tuntutan Regulator, dan dalam upaya bersiap menghadapi persaingan usaha, saat ini banyak perusahaan memperkuat struktur organisasinya berbasiskan Three Lines of Defense (3 LOD). Tim Manajemen Risiko dan Internal Audit pun dibentuk untuk mendukung 1st LOD mencapai tujuan strategis organisasi. Inilah yang menjadi latar belakang diadakannya Pelatihan Enterprise Risk Management (ERM) & Audit Integration.
Pelatihan ini berfokus pada peran manajemen risiko dan internal audit yang terintegrasi untuk mencapai tujuan organisasi, serta membahas kolaborasi yang dibutuhkan agar proses-proses di dalamnya tetap berjalan efektif dan efisien. Selain paparan dari fasilitator, metode yang digunakan adalah focus group discussion dan studi kasus.
Pelatihan yang diadakan oleh CRMS Indonesia pada tanggal 11-12 November 2019 ini bertempat di Hotel Sensa Bandung, diikuti oleh 21 peserta dari industri-industri farmasi, perbankan, pelabuhan, tambang, persewaan mobil, manufaktur, jasa seismik, pengeboran dan pengelolaan lapangan minyak, properti, oil & gas, serta lembaga-lembaga pemerintah.
Setelah mengikuti pelatihan ERM & Audit Integration, peserta diharapkan dapat:
- Memahami tugas dan tanggung jawab masing-masing lini pertahanan.
- Mengenali perubahan peran Manajemen Risiko dan Internal Audit, serta peran apa yang sedang dijalankan pada perusahaan saat ini.
- Mengenali berbagai contoh praktek kolaborasi yang dapat dilakukan oleh fungsi Manajemen Risiko dan Internal Audit, hal-hal apa yang dibutuhkan untuk menjalankan kolaborasi tersebut, serta mengidentifikasi kendala apa saja yang dapat terjadi.
- Memahami peran Manajemen Risiko dalam memberikan asuransi dan peran Internal Audit dalam membantu proses implementasi ERM dalam perusahaan.
- Membuat rencana tindak lanjut proses kolaborasi yang dapat dilakukan di perusahaan masing-masing.
Fasilitator pada pelatihan berdurasi 2 hari ini adalah Ibu Yenny Koestijani yang berpengalaman lebih dari 15 tahun di bidang Audit dan Manajemen Risiko. Beliau memiliki pengalaman menjalankan audit proyek, membangun ERM pada beberapa subsidiary Astra Group, menjalankan proyek pengembangan risiko, menyusun pelaporan ke Komite Audit, dan menjadi leader pengembangan metodologi dan talent untuk kebutuhan Auditor dan Risk Analyst di Astra Group.
Testimoni
Ratu Anisa, Sub Manager Internal Audit, Lembaga Penjamin Simpanan
“Pelatihan ERM & Audit Integration ini telah memberikan banyak sekali pengetahuan dan insight baru buat saya, baik secara teori dan terlebih lagi sharing dari para peserta akan implementasinya di perusahaan mereka. Waktu pelatihan saya rasa kurang satu hari yaitu untuk simulasi integrasi dan presentasi dari kelompok.”
Mikael Dwi S. A., Associate Manager, PT MPM Rent
“Pelatihan ini diselenggarakan tepat waktu, dengan pembicara yang menguasai materi. Materinya ringan sehingga inti sari pelatihan mudah ditangkap. Saran saya agar lebih banyak contoh soal dan venue dipindah ke Jakarta apabila memungkinkan.”
Tita Serena, Komite Menajemen Risiko, PT Elnusa Tbk
“Dengan mengikuti training ERM & Audit Integration, bukan hanya kami diingatkan kembali mengenai peran dari Internal Audit (IA) dan (Risk Management) , tapi juga diajarkan tentang penting, manfaatnya serta bagaimana IA dan RM berkolaborasi dan berintegrasi sehingga lebih maksimal dalam pencapaian value added bagi perusahaan, juga untuk menghindari kelelahan dari auditee karena jadwal yang penuh dan bertubi-tubi dari berbagai pihak yang ingin melakukan pemeriksaan assurance. Jadi dengan kolaborasi dan integrasi ini akan sangat membantu efisiensi dan kualitas serta persepsi baru dan segar baik bagi pihak auditee maupun pihak yang melakukan assurance.
Konten pelatihan dibuat padat dan menarik bukan hanya dibahas teorinya tapi juga didiskusikan mengenai implementasinya dengan berbagai contoh di berbagai industri dan kejadian-kejadian masa kini. Training ini sangat bermanfaat dan menjawab kebutuhan dalam menjalankan profesi masing-masing. Pemilihan trainer juga bagus, karena punya pengalaman dan pengetahuan yang cukup lengkap, sehingga dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan memuaskan. Dan memberi waktu tanya jawab cukup longgar, tetapi tidak mengorbankan kecakupan konten/materi pelatihan. Semua materi dibahas dan berakhir tepat waktu. Hal ini memperlihatkan instruktur piawai memanage waktu. Kesuksesan training ini tidak lepas dari pengalaman, kekompakan, kerja sama dan profesionalisme tim CRMS.”