Banyak sekali kejadian buruk di luar dugaan yang berpotensi terjadi dalam dunia bisnis. Tentunya penting bagi Anda untuk mengetahui berapa peluang kejadian tersebut yang akan benar-benar terjadi dan sebesar apa dampaknya jika hal tersebut benar-benar terjadi.
Salah satunya yaitu mengenai pemasaran dari produk atau jasa yang ditawarkan. Seringkali, wirausaha yang baru memulai bisnis justru melewatkan untuk mengukur hasil dan mengetahui risiko dari setiap kegiatan pemasaran yang dilakukan.
Mari simak apa saja 5 poin penting yang menjadi indikator risiko dalam pemasaran berikut ini!
1. Persentase Biaya Promosi
Poin utama yang harus diperhatikan adalah seberapa besar persentase biaya promosi yang akan dilakukan pada bisnis Anda. Jangan sampai jumlahnya melebihi total profit yang diperoleh perusahaan dalam satu tahun atau kurun waktu tertentu. Cobalah untuk membagi biaya promosi dengan total penjualan lalu dikalikanlah dengan 100% untuk mendapatkan indikator yang sesuai.
2. Tingkat Penjualan per Salesperson
Bagi para pebisnis pemula tentunya akan berat untuk menentukan berapa salesperson yang harus dipekerjakan serta membayar gaji pokok mereka. Untuk mengetahuinya Anda bisa mendapatkan angka atau indikator yang sesuai dengan cara membagi pendapatan bersih dengan total petugas sales (salesman/SPG) yang dipekerjakan.
3. Indeks Kepuasan Konsumen
Indikator penting lainnya saat menjalankan sebuah bisnis adalah mengenai kepuasan atau ketidakpuasan konsumen. Hasil ini dapat Anda peroleh dengan melakukan survei kepuasan pelanggan baik melalui pos, telepon maupun wawancara pribadi.
4. Rasio Konsumen dan Total Salesperson
Petugas sales memegang peran penting. Salah satunya adalah harus dapat memahami kebutuhan konsumen dan meyakinkan bahwa produk atau jasa perusahaan dapat memuaskan kebutuhan para pelanggan. Untuk mendapatkan rasio yang tepat antara jumlah konsumen dan total petugas sales, cobalah untuk membandingkan jumlah keduanya untuk proses penjualan yang efektif.
5. Rasio Produktivitas Volume Penjualan
Selain itu, Anda juga sebaiknya melakukan perbandingan antara jumlah pendapatan kotor dengan jumlah petugas sales yang dipekerjakan. Hal ini akan membuat Anda mendapatkan rasio produktivitas untuk meningkatkan penjualan secara efektif.
Dengan memahami beberapa hal di atas, Anda dapat mengetahui peluang risiko yang akan terjadi pada bidang pemasaran. Dengan begitu, Anda akan dapat mengatasinya sebelum hal-hal yang berisiko tersebut terjadi.
Lihat indikator-indikator lainnya di halaman Facebook CRMS Indonesia: https://www.facebook.com/CRMSIndonesia