Perusahaan level multinasional yang memiliki struktur kompleks tidak hanya bekerja untuk kepentingan ekonomi internal, melainkan juga untuk para pemegang saham. Oleh sebab itu, perusahaan tersebut membutuhkan sistem manajemen yang bertanggung jawab dan mampu melakukan koordinasi antar departemen di berbagai lokasi bisnis. Proses pengelolaan perusahaan bisa dilakukan secara efektif dengan dukungan dari tata kelola, risiko, dan kepatuhan (Governance, Risk and Compliance atau GRC).
Tata kelola, risiko, dan kepatuhan (yang selanjutnya disebut GRC) adalah tiga aspek manajemen perusahaan yang sering meninjau aspek dan proses yang sama dari sudut pandang berbeda. Komponen GRC meliputi proses dan tindakan untuk mencapai tujuan perusahaan (tata kelola), mengidentifikasi dan menangkal kemungkinan risiko (risiko), serta menerapkan dan mematuhi semua aturan yang berlaku dalam proses bisnis (kepatuhan).
Mengulas Tiga Aspek Utama dalam GRC
1. Tata Kelola Perusahaan (Corporate Governance)
Tata kelola perusahaan mengacu pada kepemimpinan yang bertanggung jawab untuk kepentingan pihak yang terkait dalam bisnis dan kelompok kepentingan eksternal (misalnya pemegang saham). Penekanan khusus aspek ini mengacu pada pertimbangan peraturan internal perusahaan serta kepatuhan terhadap undang-undang nasional dan internasional.
Di samping itu, tata kelola perusahaan juga memprioritaskan transparansi, efisiensi, dan kepercayaan sebagai landasan kepemimpinan yang baik. Oleh sebab itu, tata kelola perusahaan yang baik memberikan kerangka kerja untuk setiap keputusan manajemen secara internal maupun eksternal.
2. Manajemen Risiko (Risk Management)
Manajemen risiko bertujuan mengidentifikasi setiap risiko yang dapat membahayakan pencapaian tujuan perusahaan, sehingga kelangsungan bisnis perusahaan dalam jangka panjang dapat dipertahankan. Proses ini dilakukan untuk mengambil keputusan yang tepat sejak tahap awal demi menyingkirkan atau membatasi masalah yang dapat menghalangi bisnis.
Kemunculan risiko bisa berasal dari faktor internal dan eksternal. Faktor internal misalnya kesalahan komunikasi, kompetensi karyawan yang tidak memadai, atau persaingan antar departemen dan lokasi. Sementara itu, faktor eksternal biasanya disebabkan perubahan pasar (penurunan permintaan, persaingan yang semakin ketat, atau krisis ekonomi).
3. Kepatuhan (Compliance)
Aspek kepatuhan berkaitan dengan hukum dan peraturan yang mengatur seluruh aliran bisnis. Berbeda dengan tata kelola perusahaan, kepatuhan tak hanya menghubungkan perusahaan dengan kelompok kepentingan tertentu atau manajemen dan karyawan. Kepatuhan juga mencakup keseluruhan norma, etika, dan moral yang menjadi dasar aktivitas perusahaan.
Walaupun kepatuhan terhadap persyaratan hukum agar terhindar dari tindak pidana merupakan perhatian utama, tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility) juga tak kalah penting. Perusahaan harus bersedia memikul tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan terlepas dari persyaratan hukum minimal yang harus dipatuhi.
Perangkat untuk Mendukung GRC di Perusahaan
Seluruh departemen dan level manajemen di perusahaan wajib bertindak sesuai prinsip GRC. Namun, tak dapat dipungkiri bahwa masing-masing departemen juga mengejar target tersendiri dan rentan membuat kesalahpahaman komunikasi tanpa disengaja. Oleh sebab itu, audit internal menjadi solusi yang baik untuk memaksimalkan implementasi GRC di perusahaan. Audit internal akan memeriksa semua proses di perusahaan dan memastikan segalanya berjalan sesuai aturan. Idealnya, karyawan mempercayakan laporan audit internal secara eksklusif kepada manajemen sehingga proses pelaporan dapat dilakukan secara netral dan independen.
Manfaat GRC Bagi Bisnis
Suatu bisnis membutuhkan banyak masukan agar bisa berkembang maksimal. Inilah yang membuat implementasi GRC sering dimanfaatkan untuk merampingkan proses bisnis sekaligus mengoptimalkan setiap elemen dalam bisnis tersebut. GRC dapat membantu semua pihak yang terlibat di perusahaan untuk fokus pada tugas yang harus diselesaikan. Dengan begitu, proses bisnis dapat berlangsung lancar dengan hasil sesuai target perusahaan.