Sumber | Definisi |
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 191/PMK.09/2008 | Manajemen risiko adalah pendekatan sistematis untuk menentukan tindakan terbaik dalam kondisi ketidakpastian. |
International Organization for Standardization (ISO) melalui Dokumen ISO 31000: 2009 – Risk Management Principles and Guidelines | Manajemen risiko adalah aktivitas terkoordinasi yang dilakukan untuk mengarahkan dan mengelola organisasi dalam rangka menangani risiko. |
Joint Australia/New Zealand melalui Dokumen AS/NZS 4360 Risk Management Standard, 1999 | Manajemen risiko adalah budaya, proses, dan struktur yang diarahkan menuju pengelolaan potensi ancaman maupun kesempatan secara efektif. |
Committee of Sponsoring Organization (COSO) melalui Dokumen Enterprise Risk Management Framework – Executive Summary, 2004 | Manajemen Risiko Terintegrasi (MRT) adalah sebuah proses yang dijalankan oleh dewan komisaris dan direksi, manajemen, dan personel lainnya, diaplikasikan dalam penyusunan strategi, diterapkan di seluruh perusahaan, dirancang untuk mengidentifikasi kejadian yang berpotensi memengaruhi perusahaan, dan mengelola risiko tersebut agar tetap berada dalam selera risiko perusahaan, demi memberikan jaminan yang masuk akal (reasonable assurance) atas pencapaian tujuan-tujuan perusahaan. |
Institute of Internal Auditors (IIA), (dikutip dari Bromiley et al, 2014) | Manajemen Risiko Terintegrasi adalah pendekatan yang menyeluruh dan terkoordinasi untuk menilai dan menanggapi seluruh risiko yang dapat memengaruhi pencapaian tujuan strategis dan finansial perusahaan. |
Casualty Actuarial Society (CAS), 2003 | Manajemen Risiko Terintegrasi adalah proses yang digunakan oleh setiap organisasi untuk menghitung, mengendalikan, memanfaatkan, membiayai, dan memonitor risiko yang dari segala sumber demi meningkatkan nilai (value) jangka pendek maupun jangka panjang bagi para pemangku kepentingan perusahaan. |
Risk and Insurance Management Society (RIMS), 2011 | Manajemen Risiko Terintegrasi adalah disiplin bisnis yang menunjang pencapaian tujuan-tujuan perusahaan dengan menangani risiko dari setiap spektrumnya dan mengelola dampak gabungan dari risiko-risiko tersebut sebagai portofolio risiko yang saling berhubungan. |
Standard & Poor’s (S&P), 2008 | Manajemen Risiko Terintegrasi adalah: sebuah pendekatan untuk memastikan bahwa perusahaan menangani semua risiko yang dihadapi; seperangkat ekspektasi di antara manajemen, pemegang saham, dan dewan komisioner dan direksi mengenai risiko apa saja yang akan diterima maupun tidak diterima oleh perusahaan; seperangkat metode yang digunakan untuk menghindari situasi yang bisa mengakibatkan kerugian bagi perusahaan; sebuah metode yang digunakan untuk menggeser fokus dari “cost/benefit” menuju “risk/reward”; sebuah metode yang membantu dewan komisioner, direksi dan manajer senior untuk memenuhi tanggung jawab dasar mereka; seperangkat pedoman untuk mengidentifikasi risiko yang dianggap berlebih dan untuk memangkas kelebihan risiko tersebut; dan sebuah bahasa untuk mengomunikasikan usaha perusahaan dalam menjaga profil risiko perusahaan dalam tingkat yang diinginkan. |
Tillinghast Tower Perrin, 2001 | Manajemen Risiko Terintegrasi adalah usaha menghitung dan menangani risiko yang datang dari segala sumber, baik sebagai ancaman, maupun sebagai kesempatan. |
Dickinson, 2001 (dikutip dari Bromiley et al, 2014) | Manajemen Risiko Terintegrasi adalah pendekatan sistematis dan terintegrasi atas semua risiko yang dihadapi perusahaan. |
Harrington et al, 2002 (dikutip dari Bromiley et al, 2014) | Manajemen Risiko Terintegrasi adalah sebuah gagasan bahwa perusahaan perlu mengidentifikasi dan menghitung semua exposure risikonya dan mengelola risiko-risiko tersebut dalam sebuah kerangka kerja terpadu – sehingga tidak lagi menggunakan pendekatan yang tersekat-sekat. |
Barton et al, 2002 | Manajemen Risiko Terintegrasi menggeser manajemen risiko dari pendekatan yang tersekat-sekat, ad hoc, dan sempit menuju pendekatan yang terintegrasi, berkelanjutan, dan memiliki fokus yang lebih luas. |
Manajemen Risiko Terintegrasi (MRT) atau yang lebih dikenal dengan Enterprise Risk Management (ERM) memiliki banyak definisi. Banyak organisasi yang terkait dengan bidang manajemen risiko maupun akademisi di bidang manajemen risiko memiliki definisi yang berbeda-beda atas Manajemen Risiko Terintegrasi. Artikel ini mencoba merangkum beberapa definisi Manajemen Risiko Terintegrasi menurut peraturan pemerintah, organisasi yang terkait dengan bidang manajemen risiko dan akademisi di bidang manajemen risiko. Dalam beberapa sumber, istilah manajemen risiko diartikan sama dengan istilah manajemen risiko terintegrasi.
Sumber:
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 191/PMK.09/2008 http://www.itjen.kemenkeu.go.id/files/pdf/PMK%20191%20PMK09%202008.pdf
ISO 31000 Risk management — Principles and guidelines
AS/NZS 4360 Risk Management Standard 1999 www.rogaine.asn.au/aradocs/file_download/14/AS%20NZS%204360-1999%20Risk%20management.pdf
COSO, 2004. Enterprise Risk Management Framework – Executive Summary http://www.coso.org/documents/COSO_ERM_ExecutiveSummary.pdf
Bromiley, P., et al. 2014. Enterprise Risk Management: Review, Critique, and Research Directions. Long Range Planning (2014), http://dx.doi.org/10.1016/j.lrp.2014.07.005
Causal Actuarial Society. 2003. Overview of Enterprise Risk Management www.casact.org/area/erm/overview.pdf
RIMS. 2011. FAQ on SRM and ERM Final https://www.rims.org/resources/ERM/Documents/FAQ%20on%20SRM%20and%20ERM%20FINAL%20April%2020%202011.pdf
S&P, 2008. Standard & Poor’s to Apply Enterprise Risk Analysis to Corporate Ratings www.nyu.edu/intercep/ERM%20for%20Non-Financial%20Companies%205.7.08.pdf
Miccolis J. and Shah S.. Creating Value through Enterprise Risk Management – a Practical Approach for the Insurance Industry http://ermworkingparty.pbworks.com/f/Value+through+ERM+TP+2002051306.pdf
Bromiley, P., et al. 2014. Enterprise Risk Management: Review, Critique, and Research Directions. Long Range Planning (2014), http://dx.doi.org/10.1016/j.lrp.2014.07.005
Bromiley, P., et al. 2014. Enterprise Risk Management: Review, Critique, and Research Directions. Long Range Planning (2014), http://dx.doi.org/10.1016/j.lrp.2014.07.005
Barton et al.. 2002. Making Enterprise Risk Management Pay Off. Financial Times/Prentice Hall PTR: Upper Saddle River, New Jersey
Ditulis oleh: Yudhistira Nurpatria – Researcher CRMS Indonesia