Perubahan iklim dapat menjadi penyebab bencana alam yang menimbulkan kerugian. Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menunjukkan peningkatan intensitas bencana alam (banjir, tanah longsor, kebakaran hutan, dan lainnya) sejak tahun 2013 – 2021. Berdasarkan data United Nation, rata-rata kerugian ekonomi tahunan akibat perubahan iklim di kawasan Asia-Pasifik sebesar 0,34% PDB sejak tahun 1980 – 2018. Sedangkan rata-rata biaya adaptasi perubahan iklim kawasan Asia-Pasifik sebesar 0,78% PDB. Salah satu langkah untuk menjadi lebih hijau dan menekan laju perubahan iklim adalah dengan financing green (pendanaan atau investasi hijau).
Carbon-intensive economy dapat meningkatkan jumlah CO2 di udara dan dapat menimbulkan efek gas rumah kaca pada jangka panjang. Oleh karena itu, sektor keuangan dapat memicu carbon- intensive menjadi green-intensive economy. Di sisi lain, berbagai lembaga internasional juga melakukan greening finance atau menghijaukan sistem keuangan.
Registrasi Program
Tanggal: 7 Juli 2023, 07.30-11.30 WIB
Seminar ini GRATIS, terbuka untuk umum dan seluruh peserta yang hadir akan mendapatkan e-certificate.
Hubungi Sekretariat CRMS untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan melakukan pendaftaran melalui:
Telepon: 022-87301035
HP/WA: 0811 22 333 075
E-Mail: secretariat@crmsindonesia.org