Case-Solving Competition on Risk Management 2016

Kompetisi Nasional Manajemen Risiko 2016 yang bertujuan untuk mempercepat penyebaran dan perkembangan ilmu dan praktik manajemen risiko di Indonesia, kembali sukses diselenggarakan CRMS Indonesia beserta Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan (Unpar). Kompetisi tahunan ini digelar untuk kali ke-enam dengan tema Risk Management and Governance. 50 tim dari berbagai universitas di Indonesia mendaftar (16 tim Unpar, 34 tim non-unpar), tetapi hanya 35 tim yang berhasil menyelesaikan tahap seleksi pertama. Pada tahap ini seluruh tim dibagikan kasus yang berjudul “Housing Association Case Study of ERM in Changing Marketplace” pada tanggal 10 Oktober 2016 dan harus membuat paper pembahasan manajemen risiko atas kasus tersebut. Batas akhir pengumpulan paper pada tanggal 17 Oktober 2017 dan pengumuman 12 finalis yang lolos pada tanggal 31 Oktober 2016.

Setelah melalui seleksi tahap pertama yang berlangsung selama satu minggu, 12 tim dari 8 universitas berhasil lolos sebagai finalis:

  • 3 Tim Universitas Katolik Parahyangan
  • 2 Tim Universitas Tarumanagara 1
  • 2 Tim Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya 1
  • 1 Tim Institut Teknologi Bandung
  • 1 Tim Universitas Muhammadiyah Palembang
  • 1 Tim Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
  • 1 Tim Universitas Indonesia
  • 1 Tim Universitas Prasetiya Mulya

Selanjutnya mereka mengikuti tahap seleksi kedua yaitu penyelesaikan kasus yang berjudul “The City of Edmonton” dalam waktu 2 jam yang dilaksanakan di Unpar, 11 November 2016. Pada tahap ini 12 tim tersebut mengumpulkan hasil mereka dalam bentuk powerpoint. Antusiasme dan spirit kompetitif terlihat dari keseriusan mereka ketika pengerjaan kasus, ditambah lagi saat itu merupakan kali pertama mereka bertatap muka dengan semua rivalnya.

Final kompetisi dilaksanakan pada 12 November 2016 di Aula Gedung Ekonomi Unpar. Dalam acara ini, Fernando selaku ketua panitia kompetisi dan dosen Fakultas Ekonomi Unpar, Triyana Iskandarsyah selaku Ketua Prodi Manajemen Unpar, dan Stefiany Norimarna selaku Direktur Eksekutif CRMS Indonesia memberikan kata sambutan.

Sebelum diumumkannya 6 besar finalis yang lolos dan melanjutkan ke tahap selanjutnya, acara dimeriahkan dengan penampilan rampak gendang, tarian khas Sunda, dan paduan suara, yang dibawakan oleh para perwakilan dari SMPK 5 BPK Penabur Bandung. Penampilan yang disajikan dengan sangat kreatif dan menyenangkan tersebut mengurangi ketegangan para finalis sekaligus menghibur seluruh peserta seminar termasuk para undangan.

Selain itu, untuk menambah wawasan dan pemahaman tentang Pengelolaan dan Manajemen Risiko, para finalis juga mengikuti Seminar Manajemen Risiko yang juga bertema “Risk Management and Governance). Dalam seminar tersebut Anggota Komite Teknis Standar Nasional Indonesia (SNI) 03-10 Manajemen Risiko dari Badan Standarisasi Nasional (BSN), Mohammad Mukhlis, dan Kepala Bagian Audit Internal Astra Internasional, Fadjar Proboseno, berperan sebagai pembicara, sementara prinsipal CRMS Indonesia, Leo J. Susilo memoderasi diskusi. Ketika sesi tanya jawab berlangsung, para peserta seminar cukup aktif bertanya sehingga suasana diskusi lebih hidup.

Enam besar finalis yang maju ke tahap final, harus mempresentasikan pembahasan kasus yang diselesaikan pada tahap sebelumnya di hadapan 3 juri yang sangat ahli dalam bidang Manajemen Risiko.  Ketiga juri tersebut adalah Leo J. Susilo (prinsipal CRMS Indonesia), Fadjar Proboseno (Kepala Bagian Audit Internal Astra Internasional) , dan Ratna Januarita (Akademisi dan Advisor dalam Pelatihan  Jabatan direktur di Lembaga Komisaris dan Direksi Indonesia (LKDI) dan juga di CRMS). Enam besar finalis tersebut. Enam besar finalis adalah:

  • 1 Tim Universitas Tarumanagara
  • 1 Tim Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
  • 1 Tim Institut Teknologi Bandung
  • 1 Tim Universitas Katolik Parahyangan
  • 1 Tim Universitas Indonesia
  • 1 Tim Universitas Prasetiya Mulya

Waktu presentasi yang diberikan adalah 10 menit dilanjutkan dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan juri selama 20 menit. Pertanyaan ditujukan untuk menguji kepahaman finalis terhadap kasus serta prinsip dan kerangka kerja manajemen risiko berdasarkan ISO 31000.

Setelah melalui proses penilaian oleh para juri, Tim Universitas Prasetiya Mulya yang diwakili oleh Ivan Ferdian, James Frandinata, dan Jason, berhasil meraih Juara ke-1 dalam kompetisi ini. Juara ke-2 diraih oleh Tim Unpar, diwakili oleh Steffi Suryadi, Lucrecia Valeria, dan Ivan. Juara ke-3 adalah Tim Universitas Indonesia yang diwakili oleh Aljeru Jongkamto, Indra Taurean, dan Wildan.