Di Indonesia, isu politik dan dampaknya ke berbagai sektor menjadi salah satu fenomena yang berkembang pesat di tahun 2019. Fluktuasi kondisi politik tersebut membawa dampak ke berbagai sektor lain, salah satunya sektor perekonomian. Pergantian dan peremajaan anggota legislatif dan eksekutif pun tentunya berdampak pada perubahan regulasi yang tentunya menjadi ancaman dan juga peluang bagi organisasi di Indonesia.

Sebagai sumber informasi seputar manajemen risiko di Indonesia, CRMS telah mengadakan beberapa survei sepanjang tahun 2019 ini. Tujuan utamanya yaitu untuk melihat sejauh mana tingkat kesadaran dan persepsi para pelaku bisnis di Tanah Air terhadap implementasi dan integrasi berbagai unsur Manajemen Risiko. Ketiga survei tersebut adalah Survei Nasional Manajemen Risiko 2019, GRC (Governance, Risk and Compliance) Survey 2019, dan Survei Nasional ESG (Environmental, Social, and Governance) 2019.

Secara garis besar, hasil dari masing-masing survei CRMS Indonesia menunjukkan bahwa penerapan Manajemen Risiko di Indonesia semakin matang dari tahun ke tahun, terlepas dari adanya hal-hal masih yang perlu ditingkatkan. Untuk pembahasan selengkapnya, silakan download hasil ketiga survei tersebut di bawah ini.

Gambaran akan tingkat kesadaran serta persepsi organisasi di Indonesia terhadap implementasi dan integrasi GRC.

Gambaran akan tingkat perkembangan penerapan manajemen risiko di organisasi Indonesia tahun ini.

Gambaran akan tingkat kesadaran dan persepsi pelaku bisnis di Tanah Air terhadap konsep dan penerapan ESG.