![](https://crmsindonesia.org/wp-content/uploads/2019/05/CRMS-Web-KRI.png)
- Sulitnya mengidentifikasi KRIs untuk semua risiko
- Kurangnya fokus pada sumber-sumber risiko
- Gagalnya penerapan sistem otomatisasi untuk pendataan nilai KRIs
- Tidak digunakannya Key Performance Indicator (KPIs) yang terkait dengan KRIs
- Tidak dikaitkannya aktivitas perusahaan dengan ambang batas risiko