Pada tanggal 23-24 April 2019, CRMS Indonesia berkolaborasi dengan Jurusan Teknik Industri Universitas Diponegoro dan Badan Standarisasi Nasional mengadakan ajang internasional The 6th Annual Conference on Industrial and System Engineering (ACISE) dan The 1st International Conference on Risk Management as an Interdisciplinary Approach (ICRMIA), bertempat di Hotel Gumaya Tower Semarang.
ACISE 2019 yang mengangkat tema ‘Risk Engineering in Industry 4.0: Protecting and Creating Value in Industrial and System Engineering’ ini bertujuan memperkuat kolaborasi dan menjadi forum bagi pelaku industri, akademisi, peneliti dan ilmuwan untuk berdiskusi dan bertukar hasil penelitian, ide-ide inovatif, serta pengalaman dalam semua aspek ilmu dan teknologi. Ajang ini juga memiliki tujuan mengidentifikasi topik penelitian yang mengemuka serta menetapkan arah bagi pencapaian pembangunan berkelanjutan di era industri 4.0.
Ajang ini diikuti oleh 148 peserta dari Indonesia, Jepang, Taiwan, Thailand, Malaysia, Inggris, dan Swedia yang membawakan makalah dengan berbagai topik menarik, di antaranya Big data and Analytics, E-business and E-commerce, Healthcare Systems, Logistics and Supply Chain, Production Planning and Control, Quality Control System, Safety, Security and Risk Engineering, System Modelling and Simulation, dan lain-lain. Terpilih sebagai Best Paper adalah Three-echelon Green Supply Chain Inventory Decision for Imperfect Quality Deteriorating Items yang ditulis oleh Yosef Daryanto dan Hui-Ming Wee dari Chung Yuan Christian University Taiwan.
Plenary Session hari pertama dibuka dengan keynote speech oleh Prof. Dr. Ocky Karna Radjasa, M.Sc, Direktur Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat, mewakili Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia, dilanjutkan dengan paparan para panelis yang terdiri dari Prof. Chuang-Chun Chiou (Tunghai University, Taiwan), Prof. Dr. Ir. Shar’i M. Yusof (University of Technology Malaysia), Mr. Shamal Bayogoda (General Manager PT Mas Sumbiri), Prof. Dr. Bambang Prasetyo, MSc (Kepala Badan Standarisasi Nasional), dan Dr. Antonius Alijoyo SE, MM, ERMCP, CERG (Founder CRMS Indonesia). Plenary Session I ini dimoderasi oleh Bapak Andre Sugiono, ST, MM, Ph.D.
Breakout Sessions terdiri dari Workshop New International Risk Management Standard ISO 31000:2018 oleh Bapak Charles R. Vorst dari IRMAPA (Indonesia Risk Management Professionals), dilanjutkan dengan kelas-kelas Paper Presentation tentang Risk Management, E-Business, Engineering Management dan Human Factors and Safety.
Plenary Session hari kedua menghadirkan Bapak Bambang Purwanggono sebagai Moderator, dan panelis-panelis Dr. I-Jan Wang (Tunghai University Taiwan), Prof. Benny Tjahjono (Coventry University, UK), Prof. Dr. Hui-Ming Wee (Chung Yuan Christian University Taiwan) dan Dr. Aries Susanty, ST, MT (Universitas Diponegoro).
Breakout Sessions terdiri dari Workshop Risk and Control Self-Assessment: Practical Tool in Risk Management oleh Bapak Charles R. Vorst, kelas Paper Presentation tentang Engineering Application, Manufacturing System, Quality Management dan Logistic & Supply Chain.