- Pelatihan tentang dasar-dasar metode kuantitatif asesmen risiko dan penggunaan metode Monte Carlo Simulation tingkat dasar. Pelatihan dimulai dengan review mengenai arti dan jenis-jenis data, pemahaman berbagai bentuk distribusi data, serta pemaknaan pergerakan dan sebaran data melalui beberapa statistik deskriptif yang umum digunakan.Selanjutnya pelatihan akan fokus pada pemahaman tentang dasar-dasar metode Monte Carlo Simulation termasuk penggunaan piranti lunak yang mendukung proses pembelajaran melalui pendekatan simulasi dan studi kasus sederhana.
- Pelatihan penggunaan metode Monte Carlo Simulation tingkat lanjut secara intensif. Pelatihan dimulai dengan review tentang dasar-dasar statistik, dan langsung menukik pada penguasaan teknik Monte Carlo Simulation secara intensif melalui simulasi-simulasi dan studi kasus yang komprehensif lintas industri. Piranti lunak Monte Carlo Simulation akan digunakan sebagai alat bantu agar peserta memperoleh tingkat kemahiran yang cukup dalam menerapkannya di tempat kerja mereka.
- Pelaksanaan tahap awal metode Monte Carlo Simulation untuk suatu organisasi perusahaan. Membantu tim manajemen risiko di suatu organisasi perusahaan dalam pelaksanaan penggunaan awal metode Monte Carlo Simulation, termasuk pendampingan bagi para analis risiko organisasi tersebut untuk membangun model model awal yang dibutuhkan oleh organisasi mereka.
- Penggunaan metode monte carlo simulation untuk industri perbankan Pelatihan spesifik untuk para analis risiko yang bekerja di industri perbankan. Karena pembelajaran Monte Carlo Simulation langsung diberikan dalam konteks manajemen risiko perbankan, simulasi dan latihan-latihan yang diberikan akan dikemas dalam studi kasus nyata yang dihadapi oleh perbankan di Indonesia, di antaranya adalah: asesmen risiko kredit dan analisis Value at Risk (VaR) berdasarkan Monte Carlo Simulation.
- Penggunaan metode Monte Carlo Simulation untuk industri minyak dan gas Pelatihan spesifik untuk para analis risiko yang bekerja di industri minyak dan gas, baik di sektor hulu (up-stream) maupun hilir (down-stream). Karena pembelajaran Monte Carlo Simulation langsung diberikan dalam konteks manajemen risiko minyak dan gas di Indonesia, simulasi dan latihan-latihan yang diberikan akan dikemas dalam studi kasus nyata yang dihadapi oleh perusahaan-perusahaan minyak dan gas di Indonesia versus beberapa ‘best practices’ umum yang dikenal dalam industri tersebut.
Monte Carlo Simulation atau disingkat MCS adalah salah satu teknik asesmen risiko kuantitatif yang dapat digunakan oleh berbagai organisasi dalam proses manajemen risiko mereka, terutama dalam tahapan analisis risiko dan/atau evalusi risiko yang memiliki fenomena variabel acak (random variable). Analisis dan evaluasi risiko dengan fenomena variabel acak tidak hanya hanya terjadi untuk peristiwa-peristiwa risiko pasar (market risk), risiko kredit (credit risk), dan risiko operasional (operational risk) dalam dunia perbankan, tetapi juga untuk risiko operasional di berbagai industri lain misalnya industri minyak dan gas (oil and gas) dan pertambangan (mining),
Monte Carlo Simulation adalah salah satu teknik asesmen risiko berciri kuantitatif yang diakui dalam penerapan ISO 31000 Risk Management Standard. Teknik ini secara eksplisit tercantum dalam dokumen pendukung ISO 31000 yaitu “ISO31010 Risk Assessment Techniques”.
Beberapa jenis kemitraan yang dapat dilakukan oleh CRMSIndonesia adalah sebagai berikut: