Pelatihan Publik tentang Enterprise Risk Management Fundamental (ERMF) kembali dilaksanakan oleh CRMS Indonesia pada tanggal 9-12 April 2019. Pelatihan ini diadakan di Trans Luxury Hotel Bandung dan diikuti oleh 26 peserta dari industri pertambangan, perbankan, asuransi, pelayaran, jasa seismic dan pengeboran, jasa kliring dan penjaminan, survey, kesehatan, manufaktur spare part otomotif dan aki, penyedia lifestyles products, pendidikan, serta perusahaan konglomerasi.
Pelatihan ini mencakup pemantapan pengetahuan tentang prinsip-prinsip manajemen risiko ISO 31000, penguasaan kerangka kerja ISO 31000, dan praktek pelaksanaan proses manajemen risiko ISO 31000 secara sistematis dalam satu siklus yang utuh.
Metode pelatihan merupakan kombinasi antara paparan oleh trainer, diskusi kelompok, simulasi, studi kasus, dan berbagi pengalaman dengan praktisi. Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk mendukung implementasi ISO 31000 di organisasinya masing-masing.
Trainers pelatihan ERMF kali ini adalah Bapak Antonius Alijoyo (Founder CRMS Indonesia) dan Ibu Yenny Koestijani (Konsultan risiko dan trainer dalam bidang audit dan manajemen risiko). Sedangkan Bapak Yusuf Munawar (Ketua LSP MKS) menjadi fasilitator pada sesi EMPIRisk di hari keempat pelatihan.
EMPIRisk adalah sebuah aplikasi game-based simulation untuk membantu peserta memahami Enterprise Risk Management berbasis ISO 31000 serta tanggung jawab seorang professional risiko. Apapun latar belakang risikonya, game ini dapat digunakan oleh siapa saja untuk mempelajari manajemen risiko.
Bagi profesional non-risiko, game ini memberikan visualisasi dan ilustrasi mengenai keterkaitan antara strategi bisnis dan manajemen risiko, serta menciptakan kepedulian di antara para professional non-risiko tentang pentingnya manajemen risiko.
Bagi profesional risiko pemula, game ini menyediakan ilustrasi mengenai praktik proses manajemen risiko di dunia nyata, apa yang perlu dipertimbangkan, bagaimana keputusan risiko diambil, dan dampaknya terhadap performa perusahaan secara keseluruhan. Sedangkan bagi profesional risiko yang sudah berpengalaman, game ini menantang keahlian mereka dalam mengelola risiko dalam berbagai proses dan industri yang berbeda.
EMPIRisk terdiri dari beberapa ronde, dan setiap ronde mempresentasikan jangka waktu satu tahun. Peran peserta pelatihan adalah memberikan saran bagi perusahaan tentang potensi risiko yang mengancam keuntungan, pertumbuhan bahkan keberlangsungan perusahaan.
Testimoni:
Herianda Senjaya, Manager Pengkajian dan Kebijakan Risiko Operasi Bank Bukopin
“Bank sudah highly regulated, termasuk risk managementnya sudah diatur oleh OJK. Kita coba out of the box, keluar dari kotak bank, kita lihat industri lain seperti apa. Kita coba sandingkan yang sekarang sudah berjalan by regulation dengan ISO tanpa melanggar Undang-Undang dari regulator perbankan.”
Dody Setyadi Saputra, Head of Internal Audit Yayasan British School Jakarta
“Saya dituntut untuk mengimplementasikan risk management di perusahaan saya. Dengan mengikuti pelatihan ini, kini saya tahu apa yang harus saya lakukan.”
Silvy Aulia, Admin Risk Management PT Bakrie & Brothers
“Saya baru banget berkecimpung dalam risk management. Semoga dengan mengikuti pelatihan ini makin banyak ilmu terkait risk management untuk diimplementasikan di perusahaan saya ke depannya.”