Walaupun baru berusia 3 tahun, ISO 37001 berhasil menjadi standar internasional sistem manajemen anti penyuapan (anti-bribery management system) di berbagai organisasi dunia. Banyak organisasi yang berupaya untuk segera mendapatkan sertifikasi ISO 37001 demi mendukung sistem manajemen internal.
Delapan alasan berikut ini menjelaskan tentang manfaat implementasi ISO 37001 dalam sistem manajemen organisasi:
1. Korupsi Adalah Masalah yang Dialami Setiap Negara
Banyak orang berpikir bahwa tindak korupsi terjadi pada masyarakat kalangan ekonomi rendah saja. Namun, anggapan tersebut rupanya keliru. Survei yang dilakukan Perusahaan Ernst & Young (E&Y) mengungkap fakta berbeda. Studi tersebut menunjukkan bahwa 1 dari 6 perusahaan Jerman mengalami kasus penipuan dan korupsi dalam kurun waktu 2 tahun terakhir atau setara dengan peningkatan kasus sebanyak 2 kali lipat dibandingkan laporan 2 tahun lalu. Data statistik tersebut menunjukkan bahwa tindak penyuapan masih tersebar luas di seluruh penjuru dunia.
2. Lebih Baik Mencegah daripada Mengobati
ISO 37001 memberikan persyaratan minimum dan panduan pendukung untuk menerapkan sistem manajemen anti-penyuapan yang efektif. Penerapan tersebut penting demi mengurangi risiko malpraktik karena standarnya dirancang untuk membantu organisasi mencegah penyuapan.
3. Proteksi untuk Mengantisipasi Penyuapan
Dalam kasus investigasi hukum, ISO 37001 dapat membantu organisasi membuktikan tindakan yang tepat untuk mencegah korupsi. Sertifikasi dianggap sebagai faktor yang meringankan dan menjadi dasar untuk mengajukan keringanan hukuman. Sebaliknya, ketiadaan sertifikasi dapat dianggap sebagai indikasi kelalaian.
4. Tindakan Proporsional Berdasarkan Ukuran Organisasi
Organisasi besar biasanya memiliki divisi khusus yang mengurus masalah kepatuhan. Di sisi lain, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) masih kekurangan sumber daya untuk mencapai kondisi yang sama dengan organisasi besar. Untungnya, implementasi ISO 37001 bisa dilakukan secara proporsional berdasarkan ukuran organisasi, lokasi dan sektor operasional, serta skala kompleksitas aktivitasnya. Prinsip proporsionalitas ini membuat organisasi tidak perlu khawatir dengan birokrasi yang berlebihan.
5. Organisasi Menjadi Semakin Kompetitif
Sertifikasi anti-penyuapan membuat organisasi semakin kompetitif karena daya saing yang meningkat, dimana sertifikasi tersebut menjadi sinyal yang kuat bagi klien dan pelanggan untuk mempertahankan kepercayaan dan loyalitas. Komitmen yang kuat dalam memerangi korupsi akan membantu melindungi reputasi organisasi.
6. Hubungan dengan Mitra Bisnis akan Terjalin secara Profesional
Salah satu aspek sentral ISO 37001 di organisasi adalah uji ketuntasan, terutama untuk urusan peninjauan mitra bisnis. Penerapan sistem manajemen anti-suap yang efektif akan memastikan bahwa organisasi tidak akan terkena pengaruh negatif jika terjadi masalah rantai pasok.
7. Keyakinan Bahwa Manajemen Puncak Organisasi Bisa Dipercaya
ISO 37001 juga berisi persyaratan yang bersifat mengikat dan menunjukkan komitmen kuat dari manajemen puncak. Dengan demikian, sertifikasi memberikan jaminan kepada investor, pelanggan, karyawan, dan pemangku kepentingan (stakeholder) lainnya bahwa organisasi melakukan segala upaya terbaik untuk mencegah dan menghindari penyuapan.
8. Pengaruh Positif Terhadap Budaya Perusahaan
Penerapan sistem manajemen anti-suap berkontribusi pada budaya integritas dan transparansi organisasi. Sehingga pelapor dapat memperoleh perlindungan dan membuat masalah bisa terdeteksi sejak dini sebelum kerugian terjadi secara masif. Budaya perusahaan yang positif dan selalu profesional akan membuat loyalitas karyawan, klien, mitra bisnis, dan pelanggan semakin meningkat.
Ulasan tentang delapan manfaat implementasi ISO 37001 tersebut tentu membuat organisasi modern semakin yakin untuk mengurus sertifikasi tersebut. Komitmen untuk menjalankan proses bisnis yang bebas kasus suap memang harus dibuktikan secara terus-menerus, salah satunya dengan meraih sertifikasi ISO 37001.
