Dalam era ketidakpastian yang semakin meningkat, manajemen kontinuitas bisnis kini telah berkembang menjadi fungsi strategis yang sangat penting bagi ketahanan organisasi. Menurut laporan Business Continuity Institute (BCI) tahun 2023, peran profesional kontinuitas bisnis dan ketahanan telah mengalami perubahan signifikan, dari yang awalnya reaktif menjadi proaktif dalam mengantisipasi dan mengelola risiko.
Struktur Kepemimpinan yang Terlibat
Laporan tersebut menunjukkan bahwa 75% responden menyatakan ketahanan berada di bawah manajemen puncak. Tanggung jawab ini sering kali diberikan kepada CEO atau posisi strategis lainnya dalam C-suite, menunjukkan pentingnya integrasi ketahanan dalam struktur kepemimpinan organisasi. Dengan ketahanan yang ditempatkan pada level tertinggi dalam organisasi, organisasi dapat lebih siap menghadapi berbagai tantangan yang ada.
Keterampilan yang Diperlukan
Seiring berkembangnya peran kontinuitas bisnis, terjadi pergeseran dari keterampilan operasional ke keterampilan strategis dan interpersonal. Profesional di bidang ini sekarang harus mampu:
- Membangun hubungan yang kuat,
- Menginspirasi dan memberdayakan tim,
- Memelihara empati untuk komunikasi yang efektif,
- Membangun kolaborasi lintas departemen dan dengan pihak eksternal.
Keterampilan ini dianggap krusial dalam memfasilitasi komunikasi yang efektif dan membangun kerjasama yang solid di seluruh organisasi.
Peningkatan Sumber Daya
Laporan BCI juga menyoroti peningkatan alokasi sumber daya untuk program kontinuitas bisnis dan ketahanan. Peningkatan dukungan finansial dan sumber daya lainnya dalam setahun terakhir mencerminkan pengakuan yang semakin tinggi akan pentingnya fungsi ini dalam strategi operasional dan pengelolaan risiko organisasi.
Peran sebagai Penasihat
Profesional kontinuitas bisnis dan ketahanan kini lebih banyak bertindak sebagai penasihat terpercaya untuk ketahanan jangka panjang. Mereka diharapkan untuk:
- Tidak hanya menangani gangguan saat terjadi,
- Terlibat aktif dalam perencanaan strategis,
- Menggali intelijen tentang risiko yang muncul,
- Memberikan panduan proaktif tentang tindakan strategis untuk memperkuat ketahanan organisasi.
Investasi dalam Pelatihan dan Pengembangan
Menghadapi tantangan baru ini, laporan BCI menyarankan agar organisasi terus berinvestasi dalam pelatihan dan pengembangan profesional di bidang kontinuitas bisnis dan ketahanan. Langkah ini penting untuk memastikan bahwa para profesional dilengkapi dengan keterampilan dan pengetahuan terbaru guna mengelola ketidakpastian dan memimpin inisiatif ketahanan dengan efektif.
Dengan pendekatan baru terhadap kontinuitas bisnis dan ketahanan, organisasi tidak hanya akan memperkuat kemampuan untuk bertahan dari gangguan, tetapi juga mendapatkan keuntungan kompetitif dalam memanfaatkan peluang di lingkungan bisnis yang cepat berubah. Integrasi ketahanan dalam manajemen puncak, peningkatan keterampilan strategis dan interpersonal, serta investasi dalam sumber daya dan pelatihan adalah kunci sukses dalam menghadapi masa depan yang penuh tantangan.