Risk Beyond adalah Konferensi Manajemen Risiko terbesar di Asia Tenggara yang telah diadakan oleh ERMA (Enterprise Risk Management Academy) sejak tahun 2011. Sejak tahun itu juga, CRMS Indonesia telah berperan aktif dalam penyelenggaraannya sebagai supporting partner.
Risk Beyond 2019 mengusung tema “Risk Management: The Next Generations – Embracing GRC in Industry 4.0”, dan diikuti oleh lebih dari 300 peserta dari 16 negara dan dari berbagai sektor industri. Perhelatan akbar ini mengambil tempat di the Anvaya Beach Resorts, Kuta, Bali, pada tanggal 5-6 Desember 2019. Ajang ini ditujukan sebagai forum diskusi bagi para praktisi manajemen risiko pada level nasional, regional, hingga global.
Hari Kedua, 6 Desember 2019
Hari Kedua Risk Beyond 2019 menghadirkan Keynote Speaker Mr. James Christopher Razook (Corporate Governance Lead, IFC World Bank Group Hongkong) yang membahas “The Role of Shareholders in Good Governance – Their Aspirations and Expectations of the Future”, dengan host Prof. D.S. Priyarsono, Ph.D (Chairman of Academic Advisory Board CRMS Indonesia).
Program dilanjutkan dengan Diskusi Panel 1 “Digital Future – Its Implication to Businesses”. Para panelis yang membahas topik ini adalah Mrs. Imelda Tiongson (President and CEO of Opal Portpolio Investment (CPV-AMC) Inc, Philippines), Mr. Nyoman Mahardika (Senior Vice President, Supply Chain, Manufacturing Operations & BG Caps Business Brand’s Suntory International, Thailand), dan Bapak Chairil Tarunajaya (Indonesia Technology and Risk Leader – PWC South East Asia Consulting). Mr. Didier Odorico (Director Corporate Risk Management and Global Process Driver of GRC Tetra Pak, Switzerland) menjadi host pada sesi ini. Hadirin yang mengikuti diskusi ini akan memperoleh insight dari para panelis, bahwa meskipun kita tak bisa memprediksi masa depan, bukan berarti kita tak bisa mempersiapkan diri untuk menghadapinya.
Diskusi Panel 2 dimulai pada pukul 10.45 dengan tema “Managing Cyber Risk in Industry 4.0”. Sesi ini memberikan insight kepada audiens tentang bagaimana membangun strategi yang terintegrasi penuh untuk menghadapi ancaman transformasi value chain. Ms. Aurelie Saada (Risk Lead of Microsoft Asia Pacific, Singapore) menjadi host pada Diskusi Panel 2 yang menghadirkan panelis-panelis Mr. Saloon Tham (Chief Executive Officer of Tokio Marine Asia), Mrs. Cut Noosy Keumalafajri (Country Head of Customer Experience PT Solusi Transportasi Indonesia (Grab Holding), dan Mr. Setiawan Adhiputro (Director of Indonesia’s Leading Fintech Company).
Panel Diskusi 3 “Fintech 4.0: Turning Risk and Compliance into Opportunities” menghadirkan Mr. Akio Hoshino (General Manager (Associate Director) of Tokio Marine Holdings, Inc., Japan), Mr. James Lai (Chief Risk Officer of AIG Hongkong) dan Bapak Irwan Habsjah (Komisaris PT Bank Tabungan Pensiun Nasional) sebagai panelis, dan Mr. Paul Gwee (Secretary General of ASEAN Bankers Association) sebagai host. Para panelis membahas bagaimana perusahaan harus mempersiapkan diri untuk menghadapi ketidakpastian dalam Era Data.
Panel Diskusi 4 “Managing Environmental Risk in Industry 4.0: paving the Pathway toward Sustainable Future” mengajak audiens berdiskusi tentang kondisi iklim saat ini terkait risiko dan pengaruhnya terhadap faktor ekonomi, social, dan lingkungan. Panelis yang mengisi sesi ini terdiri dari Bapak Aria Nagasastra (Director of Finance and Administration of WWF Indonesia), Mr. Robin Pho (Founder and CEO of Right People Renewable Energy, Singapore), dan Mr. Yves Gerard (Former Secretary General of the International Actuarial Association, Climate Risk Expert, Canada). Bapak Thendri Supriatno (Chairman and Founder of Indonesia Shared Value Institute (ISVI) menjadi host pada sesi ini.
Panel Diskusi 5 “Government 4.0: Taking the Leap into Public Service Digital Transformation” merupakan sesi terakhir pada Hari Kedua Risk Beyond 2019. Sesi ini membahas langkah-langkah yang perlu diambil oleh sektor publik untuk mengadopsi disrupsi teknologi demi memberikan layanan yang inovatif dan lebih baik seperti yang diharapkan oleh masyarakat. Sesi ini menghadirkan Bapak Bernardus Dwita Pradana (Advisor on Risk Management, the Audit Board of the Republic Indonesia (BPK-RI), Mr. Ricardo Lirag Saludo (Managing Director, Center of Strategy, Enterprise and Intelligence (CenSEI), Philippines) dan Bapak Hotbonar Sinaga (Industry Expert Advisory Board of CRMS Indonesia) sebagai host.
Risk Beyond 2019 ditutup dengan Wrap Up dan Closing Remarks oleh Mr. Mostafa Ramzy (ERMA Regional Director for Middle East), serta pemutaran Video Closing. See you next year!
Testimoni
Irvan Ariandi, Senior Officer Internal Audit & Evaluation Division, ASEAN Secretariat
“Topik yang disampaikan dalam conference ini sangat relevan dengan perkembangan dunia industri saat ini. Saya mendapatkan banyak ilmu dan pengetahuan baru, khususnya terkait dengan kesiapan kita dalam menghadapi industri 4.0. Saran saya, time management perlu lebih diperhatikan.”