https://sigastra.radenintan.ac.id/app/sgacor/ https://eadmin.gkjw.or.id/sdana/ https://elearning.unisbank.ac.id/app/ https://alatberatbekasjepang.com/ https://rumahnegara.imigrasi.go.id/rumah-dinas/-/ https://cms.uki.ac.id/pict/spulsa/ https://portaltest.hubla.dephub.go.id/storage/-/ https://dupak.dinkes.jatimprov.go.id/storage/file/ https://dinsos.jatimprov.go.id/web/storage/file/ http://mesin.ft.unand.ac.id/plugins/dana/ https://djppi.kominfo.go.id/img/flag/-/ http://mpbi.fkip.unib.ac.id/wp-includes/app/ https://alatberatbekasjepang.com/wp-includes/slot186/
{"id":19761,"date":"2022-12-19T15:53:58","date_gmt":"2022-12-19T08:53:58","guid":{"rendered":"https:\/\/crmsindonesia.org\/?p=19761"},"modified":"2022-12-19T15:53:58","modified_gmt":"2022-12-19T08:53:58","slug":"mengenal-manfaat-konsep-good-governance-bagi-organisasi","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/crmsindonesia.org\/publications\/mengenal-manfaat-konsep-good-governance-bagi-organisasi\/","title":{"rendered":"Mengenal Manfaat Konsep Good Governance Bagi Organisasi"},"content":{"rendered":"[vc_row pix_particles_check=””][vc_column][vc_column_text]Konsep <\/span>good governance <\/span><\/i>(tata kelola yang baik) kini bukan sekadar tentang ranah organisasi sektor publik. Penerapan konsep tersebut mulai diadopsi organisasi profit maupun nonprofit secara lebih luas. Prinsip good governance mengacu pada metode yang digunakan organisasi untuk mengelola berbagai urusan hingga ke tingkat tertinggi.<\/span>\r\n\r\nSistem<\/span> good governance <\/span><\/i>hanya dapat dicapai dengan konsistensi proses dan kebijakan yang tepat. Otoritas tertinggi dalam organisasi harus mampu menerapkan kebijakan yang bersifat transparan, akuntabel, dan efektif. Jadi, tata kelola tidak cuma berperan meningkatkan reputasi organisasi melainkan juga memberikan banyak manfaat bagi organisasi tersebut.<\/span>\r\n\r\nApa saja manfaat penerapan <\/b>good governance <\/i><\/b>bagi organisasi?<\/b>\r\n\r\nImplementasi <\/span>good governance<\/span><\/i> merupakan salah satu kunci sukses untuk mewujudkan tujuan organisasi. Beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari <\/span>good governance <\/span><\/i>adalah sebagai berikut:<\/span>\r\n
    \r\n \t
  • Proses yang efisien: <\/b>good governance<\/span><\/i> akan mendukung konsistensi proses dalam suatu organisasi. Hal tersebut akan berlangsung terus-menerus sehingga meningkatkan produktivitas dan efisiensi secara keseluruhan.<\/span><\/li>\r\n \t
  • Visibilitas kesalahan: <\/b>penerapan <\/span>good governance<\/span><\/i> juga berkaitan erat dengan sistem organisasi yang transparan. Sehingga nantinya dewan direksi dapat menemukan kesalahan yang mengganggu organisasi secara cepat. Ekuitas antara dewan direksi juga memungkinkan proses berbagi pengalaman dan pendapat dilakukan secara terbuka. Dengan demikian, struktur organisasi akan menjadi semakin kokoh dan dapat diandalkan.<\/span><\/li>\r\n \t
  • Operasional berlangsung lancar: <\/b>kolaborasi dewan direksi yang kompak akan membuat proses operasional organisasi berlangsung lancar. Prinsip <\/span>good governance<\/span><\/i> memungkinkan anggota dewan direksi saling berinteraksi sebelum mengambil keputusan. Kecenderungan ini akan menghemat waktu sekaligus membuat proses operasional semakin cepat.<\/span><\/li>\r\n \t
  • Reputasi semakin baik: <\/b>good governance<\/span><\/i> akan menghasilkan produk dan layanan berkualitas. Hasil positif tersebut membuat kinerja organisasi semakin meningkat bahkan berpeluang mendominasi pasar. Dengan kata lain, <\/span>good governance<\/span><\/i> memiliki peranan besar dalam memperbaiki reputasi organisasi.<\/span><\/li>\r\n \t
  • Identifikasi masalah secara jelas: <\/b>setiap organisasi pasti menghadapi masalah dalam proses operasionalnya. Namun, masalah tersebut bukanlah penghalang besar jika organisasi telah menerapkan sistem <\/span>good governance<\/span><\/i>. Masalah yang timbul bisa lekas diidentifikasi dan mitigasi risiko dapat segera dilakukan.<\/span><\/li>\r\n \t
  • Keberlanjutan finansial: <\/b>tak dapat dipungkiri bahwa prinsip <\/span>good governance<\/span><\/i> mengurangi berbagai ancaman, meliputi masalah keamanan, hukum, dan performa organisasi. Pengelolaan yang tepat membuat organisasi dapat menghentikan pengeluaran yang tidak penting dan mengalokasikan biaya untuk kebutuhan lainnya. Sehingga kebijakan finansial yang efektif akan membantu menjaga keamanan finansial seluruh pihak yang terlibat dalam organisasi.<\/span><\/li>\r\n \t
  • Tanggapan responsif terhadap kondisi sekitar: <\/b>perkembangan organisasi berlangsung di dunia bisnis yang senantiasa mengalami perubahan. Oleh sebab itu, organisasi butuh prinsip pengelolaan yang jelas dan komitmen jangka panjang demi bertahan menghadapi perubahan.<\/span><\/li>\r\n<\/ul>\r\nMengapa setiap organisasi patut menerapkan prinsip <\/b>good governance<\/i><\/b>?<\/b>\r\n\r\nManfaat <\/span>good governance<\/span><\/i> sangat penting untuk mewujudkan keberlanjutan organisasi maupun profitabilitas (bagi organisasi profit). Di samping itu, <\/span>good governance <\/span><\/i>juga membantu meningkatkan reputasi serta budaya yang sehat di organisasi. Ada 9 prinsip <\/span>good governance <\/span><\/i>yang harus diterapkan oleh organisasi, yaitu akuntabilitas, transparansi, orientasi konsensus, daya tanggap, partisipasi, efektivitas dan efisiensi, kesetaraan, supremasi hukum, dan visi strategis.<\/span>\r\n\r\nPeran Sumber Daya Manusia (SDM) juga tak kalah penting untuk menyukseskan <\/span>good governance<\/span><\/i> di organisasi. Selanjutnya, implementasi <\/span>good governance <\/span><\/i>patut disertai perbaikan berkesinambungan agar bisa beradaptasi dengan perubahan kondisi global.<\/span>[\/vc_column_text][\/vc_column][\/vc_row]","protected":false},"excerpt":{"rendered":"[vc_row pix_particles_check=””][vc_column][vc_column_text]Konsep good governance (tata kelola yang baik) kini bukan sekadar tentang ranah organisasi sektor publik. Penerapan konsep tersebut mulai diadopsi organisasi profit maupun nonprofit secara lebih luas. Prinsip good governance mengacu pada metode yang digunakan organisasi untuk mengelola berbagai…","protected":false},"author":1,"featured_media":0,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_price":"","_stock":"","_tribe_ticket_header":"","_tribe_default_ticket_provider":"Tribe__Tickets_Plus__Commerce__WooCommerce__Main","_tribe_ticket_capacity":"0","_ticket_start_date":"","_ticket_end_date":"","_tribe_ticket_show_description":"","_tribe_ticket_show_not_going":false,"_tribe_ticket_use_global_stock":"","_tribe_ticket_global_stock_level":"","_global_stock_mode":"","_global_stock_cap":"","_tribe_rsvp_for_event":"","_tribe_ticket_going_count":"","_tribe_ticket_not_going_count":"","_tribe_tickets_list":"[]","_tribe_ticket_has_attendee_info_fields":false,"footnotes":""},"categories":[38],"tags":[],"ticketed":false,"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/crmsindonesia.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/19761"}],"collection":[{"href":"https:\/\/crmsindonesia.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/crmsindonesia.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/crmsindonesia.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/crmsindonesia.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=19761"}],"version-history":[{"count":1,"href":"https:\/\/crmsindonesia.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/19761\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":19762,"href":"https:\/\/crmsindonesia.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/19761\/revisions\/19762"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/crmsindonesia.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=19761"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/crmsindonesia.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=19761"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/crmsindonesia.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=19761"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}