Manajemen Risiko Terpadu
Berbasis ISO 31000
Program Risk Management Implementation merupakan program berdurasi 3 hari yang secara khusus melatih para peserta untuk dapat mengimplementasikan Manajemen Risiko pada perusahaan. Tanpa pengimplementasian yang baik, Manajemen Risiko tidak akan dapat berjalan sesuai dengan ekspektasi.
Tahap-tahap implementasi manajemen risiko meliputi pembuatan agenda Manajemen Risiko, analisis penerapan manajemen risiko yang telah berjalan, pengimplementasian manajemen risiko secara sistematis dan praktis, serta pelaksanaan pengembangan berkelanjutan dari manajemen risiko pada perusahaan. Dengan menguasai seluruh tahap ini, maka para peserta akan mampu merencanakan, melakukan, mendukung, dan mengembangkan implementasi manajemen risiko pada perusahaan secara berkelanjutan.
Peserta yang telah mengikuti pelatihan ini dan memenuhi persyaratan, mendapatkan kesempatan untuk mengikuti sertifikasi ERMCP (Enterprise Risk Management Certified Professional), serta QRMP (Qualified Risk Management Professional) atau QCRO (Qualified Chief Risk Officer) dari LSP MKS yang sudah mendapat lisensi dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi).
Registrasi Program
4-7 Juni 2024 | Hybrid (Online/Onsite) in Bandung
Pelatihan: 4-6 Jun 2024
Ujian Sertifikasi: 7 Jun 2024
15-18 Oktober 2024 | Hybrid (Online/Onsite) in Bandung
Pelatihan: 15-17 Okt 2024
Ujian Sertifikasi: 18 Okt 2024
Hubungi Sekretariat CRMS untuk mendapatkan informasi lebih lanjut melalui:
Telepon: 022-87301035
HP/WA: 0811 22 333 075
E-mail: secretariat@crmsindonesia.org
Frequently Asked Questions
Apa yang membedakan antara program "QRMP/QCRO Training and Cerrtification" dengan "ERM Implementation (with QRMP, QCRO, ERMCP Certifications)" ?
- Pada program “QRMP/QCRO Training and Certification” materi lebih difokuskan pada pelatihan untuk persiapan ujian sertifikasi. Sedangkan di “ERM Implementation (with QRMP, QCRO, ERMCP Certifications)” materi akan lebih fokus membahas pengembangan implementasi manajemen risiko secara komprehensif beserta latihan-latihan praktik sebelum ke persiapan ujian sertifikasi.
- Pada program “QRMP/QCRO Training and Certification” peserta harus mengikuti pelatihan dan ujian. Sedangkan pada program “ERM Implementation (with QRMP, QCRO, ERMCP Certifications)” peserta dapat memilih antara mengikuti pelatihannya saja atau dengan mengikuti ujian sertifikasi.
- Pada program “QRMP/QCRO Training and Certification” pilihan skema sertifikasi hanya bisa 1 yaitu QRMP atau QCRO saja. Sedangkan pada program “ERM Implementation (with QRMP, QCRO, ERMCP Certifications)” selain skema sertifikasi QRMP atau QCRO, peserta juga berkesempatan untuk mengikuti dual sertifikasi QRMP ERMCP atau QCRO ERMCP.
- Pada program “QCRO Training and Certification” durasi melakukan training adalah 2 hari. Sedangkan pada program “ERM Implementation (with QRMP, QCRO, ERMCP Certifications)” durasi melakukan training adalah 3 hari.
Apa yang membedakan QRMP, QCRO, ERMCP?
- QRMP dan QCRO dikeluarkan oleh LSP MKS (Lembaga Sertifikasi Profesi Mitra Kalyana Sejahtera) dan sudah berlisensi BNSP (diakui resmi secara nasional).
- QRMP diperuntukkan bagi para Pimpinan Unit Kerja atau para manajer di seluruh unit kerja.
- QCRO diperuntukkan bagi para manajemen senior (General Manager atau Vice President) di seluruh direktorat atau 1 level di bawah direktur.
- ERMCP dikeluarkan oleh ERMA (ERM Academy) yang mana pemegang sertifikat ini sudah tersebar di berbagai negara dan diakui oleh para profesional ERM global.
- ERMCP diperuntukkan bagi para profesional yang memiiliki pengalaman kerja lebih dari 3 tahun.